Swap atau virtual memory adalah memory tambahan pada VPS linux yang dibuat dengan menggunakan harddisk server kita. Mudahnya, Swap adalah memory/ram tambahan pada VPS kita. Bagaimana? Penasaran? Maka dari itu pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tutorial cara membuat swap di VPS linux.

Apa Manfaat Membuat Swap di VPS Linux?

Swap sangat berguna dalam meningkatkan performa server Anda. Server dengan swap akan memiliki performa yang lebih tinggi dibandingkan dari server tanpa swap.  Hal ini disebabkan karena swap dapat berfungsi sebagai memory cadangan yang dapat digunakan disaat memory/ram dari server Anda telah penuh. Jadi saat server Anda kehabisan memori/ram karena aplikasi tertentu, server Anda tidak akan mengalami error atau penurunan performa karena masih ada memory cadangan yang dapat digunakan. Proses data yang berlangsung akan secara otomatis diarahkan ke swap.

Di samping itu, pemanfaatan Swap di VPS Linux dapat menghemat pengeluaran Anda. Anda cukup membeli VPS dengan ram kecil, kemudian Anda tambahkan memory dari vps tersebut menggunakan swap. Bukankah ini merupakan suatu penghematan ?

Kelemahan dari swap adalah tidak semua aplikasi pada VPS linux mendukung swap/virtual memory. Selain itu kecepatan proses data dari Swap memang lebih kecil dibandingkan dari kecepatan proses data di tingkat RAM. Tetapi bukankah lebih baik jika ada memory cadangan yang sedikit lebih lambat dibandingkan tidak sama sekali?

Hal yang perlu diperhatikan adalah pada umumnya ukuran swap yang ideal adalah 2 x dari ram server. Misalkan VPS kita memiliki ram 1024 MB, Maka idealnya kita membuat swap sebesar 2048 MB. Jangan memasangkan swap terlalu besar pada server karena justru akan mengganggu performanya. Oke langsung saja kita bahas tutorial cara membuat swap di VPS linux

Tutorial Cara Membuat Swap/Virtual Memory di VPS Linux

1. Login ke VPS melalui SSH dengan menggunakan user root.
2. Buat file swap pada server kita dengan memasukkan perintah berikut:

   dd if=/dev/zero of=/fswap bs=1024 count=1024k

   Perintah di atas berfungsi untuk membuat file swap dengan ukuran sebesar 1 GB. Anda dapat mengganti ukuran dari swap dengan memodifikasi di bagian count=1024k.

   • Untuk membuat Swap sebesar 256 MB, gunakan count=256k
   • Untuk membuat Swap sebesar 512 MB, gunakan count=512k
   • Untuk membuat Swap sebesar 1 GB, gunakan count=1024k
   • Untuk membuat Swap sebesar 2 GB, gunakan count=2048k
   • Untuk membuat Swap sebesar 4 GB, gunakan count=4098k
     
3. Atur hak akses dari file swap yang telah kita buat agar tidak bisa digunakan oleh user selain root.  Masukkan perintah berikut:

   chmod 0600 /fswap

4. Buat swap pada server dengan memasukkan perintah berikut:

   mkswap /fswap

   

5. Aktifkan swap pada server kita. Masukkan perintah berikut:

   swapon /fswap

6. Atur agar swap yang telah dibuat tetap dapat aktif saat server di reboot. Masukkan perintah berikut:

   echo '/fswap swap swap defaults 0 0' >> /etc/fsta

Selesai! Anda telah berhasil menambahkan swap pada VPS linux Anda. Untuk mengecek apakah swap sudah aktif atau belum, anda dapat memasukkan perintah berikut:

free -m

Pada screenshot terlihat bahwa terdapat baris swap yang berukuran sebesar 1023 (1 GB) seperti yang telah kita buat pada tutorial di atas. Ini memunjukkan bahwa swap sudah berhasil dibuat pada VPS linux kita.

Demikianlah tutorial cara membuat swap di VPS linux. Semoga tutorial ini dapat membantu Anda dalam membuat swap di linux. Apabila Anda mempunyai kendala atau pertanyaan mengenai tutorial cara membuat swap di VPS linux ini, Anda dapat tanyakannya melalui kolom komentar di bawah.